TUTORIAL

Trend 2015

Rabu, Oktober 27

Hakikat Profesionalisme Guru

Dalam dunia pendidikan, peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses belajar mengajar, baik di jalur pendidikan formal maupun informal. Oleh sebab itu, dalam setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, tidak dapat dilepaskan dari berbagai hal yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri.
Filsofis sosial budaya dalam pendidikan di Indonesia, telah menempatkan fungsi dan peran guru sedemikian rupa sehingga para guru di Indonesia tidak jarang telah di posisikan mempunyai peran ganda bahkan multi fungsi. Mereka dituntut tidak hanya sebagai pendidik yang harus mampu mentransformasikan knowledge, values, dan skill, tetapi sekaligus sebagai penjaga moral bagi anak didik. Bahkan tidak jarang, para guru dianggap sebagai orang kedua, setelah orang tua anak didik dalam proses pendidikan secara global.
Dalam era reformasi pendidikan, dimana salah satu isu utamanya adalah peningkatan profesionalisme guru, hal itu merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam mencapai pendidikan yang lebih berkualitas.
Selain itu, pendidikan sebagai sebuah proses selalu berdampak pada sebuah upaya untuk senantiasa memperbaiki agar hasil tersebut menjadi baik. Untuk memperbaiki hasil pendidikan kita, tentu kita perlu tahu tentang kondisi pendidikan kita.
Kita sadari bahwa profesionalisme guru merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi, seiring dengan semakin meningkatnya persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Diperlukan orang-orang yang memang benar benar-benar ahli dibidangnya, sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya agar setiap orang dapat berperan secara maksimal, termasuk guru sebagai sebuah profesi yang menuntut kecakapan dan keahlian tersendiri. Profesionalisme tidak hanya karena faktor tuntutan dari perkembangan jaman, tetapi pada dasarnya juga merupakan suatu keharusan bagi setiap individu dalam kerangka perbaikan kualitas hidup manusia. Profesionalisme menuntut keseriusan dan kompetensi yang memadai, sehingga seseorang dianggap layak untuk melaksanakan sebuah tugas
Guru profesional seharusnya memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogis, kognitif, personaliti, dan sosial. Oleh karena itu, selain terampil mengajar, seorang guru juga memiliki pengetahuan yang luas, bijak, dan dapat bersosialisasi dengan baik.Mereka harus (1) memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme, (2) memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya, (3) memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya. Di samping itu, mereka juga harus (4) mematuhi kode etik profesi, (5) memiliki hak dan kewajiban dalam melaksanakan tugas, (6) memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerjanya, (7) memiliki kesempatan untuk mengembangkan profesinya secara berkelanjutan, (8) memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesionalnya
Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru adalah melalui sertifikasi sebagai sebuah proses ilmiah yang memerlukan pertanggung jawaban moral dan akademis. Dalam isu sertifikasi tercermin adanya suatu uji kelayakan dan kepatutan yang harus dijalani seseorang, terhadap kriteria-kriteria yang secara ideal telah ditetapkan.
Sertifikasi bagi para Guru merupakan amanah dari UU Sistem Pendidikan Nasional kita (pasal 42) yang mewajibkan setiap tenaga pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar yang dimilikinya. Singkatnya adalah, sertifikasi dibutuhkan untuk mempertegas standar kompetensi yang harus dimiliki para guru sesui dengan bidang ke ilmuannya masing-masing.
Faktor lain yang harus dilakukan dalam mencapai profesionalisme guru adalah, perlunya perubahan paradigma dalam proses belajar menajar. Anak didik tidak lagi ditempatkan sekedar sebagai obyek pembelajaran tetapi harus berperan dan diperankan sebagai subyek. Sang guru tidak lagi sebagai instruktur yang harus memposisikan dirinya lebih tinggi dari anak didik, tetapi lebih berperan sebagai fasilitator atau konsultator yang bersifat saling melengkapi. Dalam konteks ini, guru dituntut untuk mampu melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, kreatif dan inovatif secara dinamis dalam suasana yang demokratis. Dengan demikian proses belajar mengajar akan dilihat sebagai proses pembebasan dan pemberdayaan, sehingga tidak terpaku pada aspek-aspek yang bersifat formal, ideal maupun verbal. Penyelesaian masalah yang aktual berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah harus menjadi orientasi dalam proses belajar mengajar.
Salah satu faktor yang dapat merangsang profesionalisme guru adalah, jenjang karir yang jelas. Dengan adanya jenjang karir yang jelas akan melahirkan kompetisi yang sehat, terukur dan terbuka, sehingga memacu setiap individu untuk berkarya dan berbuat lebih baik.
Kesejahteraan merupakan isu yang utama dalam konteks peran dan fungsi guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar. Paradigma professional tidak akan tercapai apabila individu yang bersangkutan, tidak pernah dapat memfokuskan diri pada satu hal yang menjadi tanggungjawab dan tugas pokoknya. Oleh sebab itu, untuk mencapai profesionalisme, jaminan kesejahteraan bagi para guru merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan dan dipisahkan.
Baca Selengkapnya

Memasang ShoutMix pada Blog

Semua pengelola blog/web pasti berharap blog/webnya ramai pengunjung, dan untuk itu berbagai trik ditempuh, dari tukeran link, saling kunjung sampai saling tinggalkan komentar. Dan berbagai cara itu selama ini memang dapat meningkatkan trafic/pengunjung. Nah pada kesempatan ini saya akan posting salah satu cara agar pengunjung merasa frendly dengan blog yang sedang dikunjungi sehingga akan datang lagi, yaitu dengan memasang widget chat atau buku tamu. Buku Tamu (shoutmix) berguna untuk berinteraksi dengan tamu. Dengan adanya shoutMix di Blog maka para pengunjung dapat meninggalkan pesan, saling bertukar link ataupun sekedar comment.
Mengingat pentingnya shoutmix maka kesempaltan ini akan saya berikan tatacara memasang shoutmix di blogger, yang mungkin berguna bagi blogger pemula (termasuk saya) yang masih bingung dalam memasang shoutmix pada blognya.
Nah bagi teman2 yang ingin memasang widget shoutmix, berikut langkah-langkahnya;


2. Daftar dulu untuk atau registrasi dengan Klik "create your shoutbox now".
Maka akan muncul halaman seperti dibawah ini. Isi formulirnya: ID anda, Password, nama, email, dan kemudian centang "i have ready and agree ....".






3. Klik Continue, akan muncul halaman berikut Pilihlah shoutbox style sesuai keinginan anda.
kemudian copy kode HTMLnya (untuk nanti di paste ke widget blog).
jika anda ingin mengubah ukuran Shotmix anda pilih "Embed Code(Coztumize size...) " Anda bisa merubah lebar dan tinggi kotak shoutmix sesuai dengan keinginan anda

4. Selanjutnya cara memasang ShoutMix di blog

  1. Login ke blogspot anda.
  2. klik “Tata Letak” atau “Layout”
  3. Klik Tambah Gadget di kiri atau kanan Layout
  4. Cari dan klik HTML/Java Script
  5. Masukan Judul yang diinginkan, contoh: Write something atau tinggalkan pesan.
  6. Paste Script yang tadi di copy dari shoutmix.com pada bagian konten.
  7. Kemudian klik Simpan.
  8. setelah itu pilih Simpan pada Layout bagian atas.
  9. Lihat hasilnya dengan klik “Lihat Blog” pada bagian atas Dashboard



5. Jreeeeeeeeeng ShoutMix chat sobat sudah terpasang n ready to use. . .

Alhamdulillah, berhasil

Baca Selengkapnya

Minggu, Oktober 24

Sulitnya Meningkatkan Mutu Pendidikan

Kemajuan suatu bangsa diyakini berawal dari bidang pendidikan, karena dengan pendidikan manusia belajar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai alat dan sarana mencapai kemajuan. Menyadari akan hal itu, sudah selayaknya pendidikan mendapat perhatian utama semua pihak; orang tua, masyarakat, tenaga kependidikan dan pemerintah, agar dari waktu ke waktu mutunya makin meningkat.
Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan, namun hasilnya masih jauh dari harapan. Nah pada kesempatan ini saya akan mengetengahkan tulisan sederhana tentang berbagai faktor yang menghambat tercapainya peningkatan mutu peserta didik.
Mutu pendidikan konkritnya mutu hasil belajar peserta didik yang memadai agaknya masih menjadi sesuatu yang sulit dicapai, yang disebabkan beberapa hal; faktor siswa, guru, sarana dan prasana serta faktor politik.

1. Siswa.

Peserta didik merupakan objek dan subjek dalam pendidikan, sasaran akhir dalam peningkatan mutu pada dasarnya adalah prestasi hasil belajar siswa. Motivasi belajar yang rendah, teknik belajar yang salah, kurangnya perhatian orang tua dan bimbingan guru yang minim dapat mengakibatkan kegagalan siswa dalam mencapai standar nilai (mutu) yang ditetapkan. Siswa sekarang umumnya lebih termotivasi pada hiburan dan tayangan TV swasta.

2. Guru

Guru merupakan ujung tombak pendidikan, karena itu tiap masalah pendidikan selalu dikaitkan dengan guru. Demikian pula upaya meningkatkan mutu pendidikan jelas tidak terlepas dari profesionalisme guru. Namun menyalahkan guru saja atas maslah masih rendahnya mutu pendidikan tentu bukan hal yang bijak, karena masalah pendidikan sebenarnya multidimensi.
Usaha pemerintah melaksanakan sertifikasi guru untuk meningkatkan profesionalisme dan penghasilan guru disambut antusias. Apakah antusiame guru mengikuti sertifikasi memang ingin menjadi guru profesional ataukah karena ingin meningkatkan penghasilan semata? Hasil penelitian Prof.Dr. Baedhowi, MSi yang disampaikan pada pengukuhan guru besar Manajemen SDM FKIP UNS menunjukkan bahwa motivasi guru mengikuti sertifikasi yang paling menonjol adalah motivasi finansial. Karena itu dengan adanya sertifikasi guru tidak dengan serta merta meningkatkan mutu pendidikan.
Dewasa ini masih banyak guru yang tetap menggunakan gaya lama dalam pembelajaran, enggan menggunakan inovasi pembelajaran, enggan mengenal teknologi sehingga "gaptek" gagap teknologi dan tertinggal dari siswanya. Para siswa sudah dapat membuat email, facebookan, browsing internet, mengenal berbagai istilah internet, bapak- ibu gurunya malah tidak mengerti. Bagaimana guru bisa membimbing siswanya untuk maju kalau gurunya justru ketinggalan zaman.

3.Pemerintah

Pemerintah merupakan pemegang regulasi baik di tingkat pusat maupun di daerah. Ketepatan aturan dan kebijakan pemerintah bidang pendidikan sangat berpengaruh pada keberhasilan pencapaian mutu pendidikan. Program "sekolah gratis" yang dicanangkan dan di promosikan besar2an beberapa waktu lalu yang dipahami masyarakat sebagai sekolah dengan biaya nol rupiah, oleh para pelaksana pendidikan dirasakan justru menghambat upaya peningkatan mutu pendidikan. Dengan logika sederhana yang bermutu tentu akan lebih mahal dibandingkan yang murah apalagi gratis. Di era otonomi daerah dewasa ini persoalan peningkatan mutu kadang-kadang juga berhadapan dengan kepentingan politik sesaat yang sulit dihindari pihak-pihak terkait.

4. Sarana dan Prasarana

Umumnya sekolah-sekolah di daerah masih minnim sarana dan prasarana baik pokok maupun penunjang. Di sinilah dirasakan adanya kejanggalan antara sarana dan prasana yang serba kurang di satu sisi, dengan keinginan mencapai mutu yang baik dan sekolah yang gratis di sisi lain. Mungkinkah??? Padahal pemerintah belum mapu membiayai 100% anggaran belanja sekolah. Alhasil sekolah berjalan apa adanya, yang penting jalan, soal mutu nanti dulu.

5. Peran Orang Tua dan Masyarakat

Peran orang tua dan masyarakat dalam mengiring pendidikan sangat penting dan karenanya perlu terus ditingkatkan. Parennya dapat berupa pendukung, penyumbang dana (donatur) maupun kontrol sosial. Dengan begitu ada kerja sama dan tanggung jawab bersama atas kemajuan sekolah khususnya dan pendidikan pada umumnya.
Baca Selengkapnya

Sabtu, Oktober 16

Bagaimana Belajar yang Baik?

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah.Tidak sedikit pelajar yang melalaikan kwajiban belajar, dan tidak sedikit pula pelajar yang belum tau cara belajar yang baik. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu menjelang ulangan tiba memiliki dampak yang tidak baik.

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga bagi para pelajar dalam mempersiapkan diri menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar lebih menyenangkan karena bersama teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Anggota kelompok belajar hendaknya tidak terlalu banyak agar efektif. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar, agar yang tidak pandai dapat belajar dari mereka. Kegiatan dalam belajar kelompok sebaiknya membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru. Sharing /berbagi, baik pengalaman, informasi maupun pengetahuan merupakan kunci sukses belajar kelompok.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan diri sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan pahami. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

Silahkan melaksanakan tips dan triks tersebut, semoga Anda berhasil
Baca Selengkapnya

Membangkitkan Semangat Belajar pada Anak

Setiap orang tua pasti mengharapakan anaknya mencapai prestasi belajar yang baik. Prestasi itu tentu dapat diraih bila si anak memiliki kemauan dan semangat untuk belajar. Berikut beberapa hal yang bisa di lakukan orang Tua untuk meningkatkan semangat belajar pada anak.

  1. Memberikan motivasi. Semakin kuat motivasinya semakin senang anak untuk belajar. Dengan memberi motivasi secara terus menerus diharapkan motivasi belajar pada akhirnya tumbuh dari diri anak sendiri.
  2. Menjelaskan tujauan belajar. Tujuan dapat memberi arah yang jelas bagi anak dalam belajar. Dengan tujuan belajar yang di pahaminya, anak akan lebih tekun dalam belajar.
  3. Menjelaskan manfaat belajar. Menjelaskan manfaat belajar dapat dilakukan dengan memberi contoh nyata dalam kehidupan sehari- hari di sekitar anak. Misalnya, si Anu yang tadinya pernah tidak naik kelas, akhirnya bisa lulus dengan nilai terbaik di sekolah.
  4. Memberi kesempatan belajar. Memberi kesempatan berarti juga tidak mengganggu anak pada saat sedang tekun belajar. orang tua bisa pula mengajak anak berkunjung ke tempat- tempat yang memberi suasana belajar, misalnya Perpustakaan, Kebun binatang.
  5. Menciptakan suasana bersaing. Persaingan bisa dilakukan dengan diri sendiri atau orang lain. Contohnya, orang tua mendorong anak berlomba mengejar prestasi di sini tidak melulu berupa angka yang baik, tetapi juga peningkatan- peningkatan yang di capai.
  6. Mencukupi sarana belajar. Dalam memenuhi sarana belajar hendaknya sesuai dengan tingkat kebutuhan anak, karena kebutuhan mereka berbeda.
  7. Memberikan contoh. Anak akan lebih bergairah dalam belajar bila melihat orang tuanya juga selalu beljar.
  8. Memberi hadiah. Anak yang menunjukan prestasi baik dari hasil belajarnya layak mendapat hadiah. Bentuknya bisa materi, kasih sayang, perhatian, pujian dan bentuk lain sesuai dengan kondisi anak.

Baca Selengkapnya

Jumat, Oktober 8

Cara Mudah Menulis html di Dalam Kolom Posting

Menulis artikel yang berisi kode html biasanya memerlukan trik tertentu agar dapat diterbitkan. Jika tidak, maka artikel anda akan ditolak karena kode html nya tidak dapat diterbitkan. Sebagus apapun artikel Anda jika tidak dapat diterbitkan akan percuma saja. Tetapi Anda jangan khawatir karena ada solusi untuk itu.Menulis artikel berisi html biasanya menyangkut scrip tertentu.
Di dalam halaman artikel, kode html harus dijadikan encode terlebih dulu. Lebih rinci agar artikel Anda yang berisi html tersebut dapat diterbitkan lakukan hal-hal berikut;

1. Jika code html/script yang akan Anda muat dalam artikel Anda berasal dari blog lain, biasanya dicopy terlebih dahulu, lalu buka situs Centricle.com.
2. Setelah situs centricle.com terbuka, klik Tools kemudian klik Entities.
3. Setelah terbuka, pastekan copyan kode html Anda di halaman tersebut
4 Klik tombol Encode yang terletak di kiri bawah, tunggu beberapa saat
5. Setelah proses Encode selesai, copy hasilnya
6. Buka blogger dengan ID Anda sampai ke dashboard, terus klik Posting
7. Paste di halaman posting, dengan cara ini insya allah artikel Anda siap untuk diterbitkan.
8. Jika artikel Anda sudah siap, klik Terbitkan Entri

Selamat mencoba, semoga berhasil.

Baca Selengkapnya

Cara Melindungi Blog dari Copas

Bagi orang yang sudah terbiasa menulis, membuat artikel bukan hal yang sulit. Namun bagi blogger pemula mungkin sering kehabisan ide tentang apa yang akan dituangkan sebagai artikel di blog yang dikelolanya. Jika hal ini terjadi, maka biasanya orang akan melakukan copas alias copy paste, yaitu mengcopy artikel milik orang lain lalu dimuat di dalam blognya. Ini tentu saja bukan hal yang kreatif-positif, apalagi jika tidak mau mencantumkan sumbernya. Saya sarankan kepada para pemula jika copas artikel hendaknya cantumkan sumber aslinya sebagai penghargaan kepada pemilik artikel aslinya. Sesederhana apapun artikel merupakan buah karya seseorang yang sudah barang tentu perlu dihargai. Sesama blogger hendaknya saling menghargai.
Sikap dan prinsip pengelola blog tentu tidak sama, ada yang membiarkan orang lain copas ada pula yang melindungi blognya dengan memasang alat pengaman copas.

Jika Anda bermaksud melindungi blog yang Anda kelola dari copas, maka pasanglah scrip berikut ini:

<SCRIPT type="text/javascript">
if (typeof document.onselectstart!="undefined") {
document.onselectstart=new Function ("return false");
}
else{
document.onmousedown=new Function ("return false");
document.onmouseup=new Function ("return true");
}
</SCRIPT>

Pasanglah kode di atas tepat di bawah kode <head>
Caranya:
1. copy kode tersebut dan buka blog anda
2. Masuk ke blogger dengan ID Anda sampai ke dashboard
3. Klik Rancangan, lalu klik edit html
4. Setelah halaman html terbuka cari kode <head> dan paste kode tersebut tepat di bawahnya.
5. Jangan lupa klik simpan
Sekarang coba sorot artikel Anda, jika tidak bisa bersrti anda telah berhasil melindungi artikel dari copas.
Selamat mencoba.

Baca Selengkapnya

Kamis, Oktober 7

Cara Memasang Badge Facebook di Blog

Hare gene gak kenal facebook? Cape Dechhh.... Apabila saat ini anda belum mengenal facebook, sungguh anda orang yang belum beruntung, hehehehehhe. Segera daftar dech di facebook.com banyak lho manfaatnya. Karena itulah jejaring sosial ini menjadi jejaring yang paling digemari di seluruh dunia dengan pengguna mencapai 600 juta orang, wauw!

Terkait dengan Facebook pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan cara memasang lencana facebook di blog milik kita. Bentuk badge/lencana Facebook dapat dilihat pada blog ini sebelah kiri bawah.Dengan memasang badge Facebook di blog, setiap kali kita mengupdate status di Facebook maka setiap kali itu pula status Facebook akan ditampilkan di badge Facebook, menarik kan? Jika Anda memiliki blog dan juga berminat memasang badge silakan ikuti langkah-langkahnya berikut ini;

Pengambilan kode javascript badge/lencana/status di Facebook

• Login ke akun Facebook
• Pilih menu tab Profil
• Klik link "Create a Profile Badge" (sebelah kiri paling bawah, dibawah daftar teman/friends)
• Nah silahkan copy paste kode javascript yang disediakan, dibawah tulisan "Copy and paste the following HTML into your webpage:"
Oia, kita juga bisa melakukan pengeditan terhadap badge kita. Maksudnya adalah kita diberikan opsi apa saja yang ingin ditampilkan di badge Facebook kita. Caranya silahkan klik "Edit this badge". Ada banyak sekali bagian atau opsi yang bisa kita tampilkan ke dalam lencana/badge Facebook kita, silahkan klik "Add Item" untuk melakukan penambahan item yang ingin ditampilkan. Selain itu layout badge juga bisa kita pilih antara horisontal dan vertikal, sebagai contoh badge Facebook saya yang terletak di blog ini adalah layout vertikal.

Jika sudah selesai melakukan pengeditan badge Facebook, jangan lupa klik "Save". Dan silahkan diambil kode javascript badge Facebook yang telah Anda buat.

Pemasangan Badge/Lencana/Status Facebook di Blogspot:
• Sampai langkah ini berarti Anda sudah mempunyai atau mengambil kode javascript badge Facebook.
• Silahkan login ke akun blogger Anda.
• Masuk menu tab Layout --> Page Element
• Silahkan tambahkan element/widget baru dengan tipe Javascript/HTML
• Letakkan kode javascript badge Facebook Anda
• Dan terakhir jangan lupa klik "Save"

Dengan demikian, orang dapat melihat status terupdate facebook Anda hanya dari blog yang Anda miliki. OK selamat mencoba




Baca Selengkapnya

Rabu, Oktober 6

Membuat Daftar Isi Dalam Kotak Scrol Bar

Mempermudah para pengunjung yang kebetulan singgah di blog yang Anda kelola guna mencari informasi yang dibutuhkannya perlu anda lakukan. Salah satu cara yang efektif yaitu dengan membuat Daftar Isi Blog. Dengan adanya daftar isi blog maka pengunjung dengan mudah menemukan judul artikel yang dibutuhkannya.
Agar Daftar isi Blog tampil menarik dan tidak menghabiskan tempat, maka sebaiknya dibuat dalam sebuah kotak scroll bar, seperti yang terlihat di blog ini. Nah jika Anda berminat untuk membuat Daftar Isi dalam kotak scroll bar ikuti langkah-langkah berikut ini;

1. Login ke blogger dengan ID anda sampai ke dashboard
2. Klik Rancangan lalu klik Tambah gadget di tempat yang strategis
3. Klik tambah html
4. Setelah terbuka halamannya tulis judul Daftar Isi atau terserah anda
5. Lalu buatlah kode di bawah ini;

<div style="border:1px solid rgb(153,153,153);overflow:auto;width:300px;height:200;text-align:left;">

<li> <a href=http://sinma68.blogspot.com/2010/08/mencari-arah-kiblat-shalat.html target="new">1.Mencari Arah Kiblat Shalat</a></li>

<li> <a href=http://sinma68.blogspot.com/2010/09/cara-menjadi-anggota-peoplestring.html target="new">2. Cara Menjadi Anggota PeopleString</a></li>

Keterangan:
Width:300px artinya lebar kotak 300 pixel, height:200 artinya tinggi kotak 200 pixel, angka tersebut dapat anda ubah sesuai dengan keadaan blog anda.
Ganti tulisan yang berwarna merah dengan alamat url blog anda. Tulisan warna merah merupakan alamat url dan judul artikel anda lengkap dengan waktu diposting. Agar Link ini ketika diklik dapat memunculkan artikelnya menulisnya harus benar-benar teliti, karena sedikit saja salah artikel anda tidak dapat keluar.
Teks berwarna biru adalah judul artikel yang akan muncul di dalam kotak daftar isi, gantilah sesuai dengan judul artikel anda.
Setelah semuanya selesai jangan lupa klik simpan, jika berhasil blog anda akan bertambah keren dengan tampilnya daftar ini dalam bentuk kotak scroll bar.
Selamat mencoba, semoga berhasil


Baca Selengkapnya

blogger templates | Make Money Online